BINGUNG PILIH MOTIF ? Kemeja adalah salah satu jenis pakaian yang bisa dipakai dalam berbagai situasi. Mulai dari santai, kasual, hingga formal. Tidak hanya kemeja polos, tetapi kemeja motif juga banyak peminatnya. Hanya saja, biasanya para pria mengalami kendala untuk memilih motif kemeja yang tepat. Jika kamu salah satunya, wajib catat 9 panduan memilih motif kemeja untuk pria ini. 1. Motif kotak-kotak yang tak lekang dimakan usia Kotak-kotak adalah motif kemeja yang tak lekang dimakan usia. Motif kotak-kotak terlihat sangat dinamis karena cocok untuk berbagai kegiatan dan beragam jenis pakaian. Jika menyukai kemeja motif ini, pastikan untuk memilih paduan warna yang tepat dan sesuaikanlah dengan usia kamu. 2. Motif garis-garis tipis, sederhana tapi tetap chic Kemeja bergaris tipis sangat bergantung pada warna dasar. Jika kamu memakai pola ini, maka akan terlihat clean look, stylish tapi tetap sederhana. Bereksperimenlah dengan mengombinasikan warna berbeda yang lebih berani. Untuk
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
TETAP MACHO DENGAN "KOKO"
Kerah kemeja pria terdiri atas beragam desain, salah satunya Grandad Collar Shirt atau yang kerap disebut kemeja kerah “koko”. Di Indonesia, kemeja ini lebih identik dengan busana pria muslim. Padahal, kamu bisa mengenakan kemeja jenis ini dalam berbagai aktivitas, baik casual atau formal. Untuk pria, ini 11 panduan keren memakai kemeja kerah ‘koko’.
1. Kenakan dengan kancing terbuka
Salah satu cara ternyaman mengenakan kemeja kerah koko yakni dengan memakainya tanpa dikancingkan. Kamu bisa mengombinasikan kemeja kerah koko berwarna gelap dengan dalaman kaos putih polos. Biarkan kancing terbuka dan padukan dengan jeans atau celana chino.
2. Buttoned up untuk gaya kekinian
Berlawanan dengan trik pertama, kamu bisa memakai kemeja kerah koko dengan trik buttoned up atau memasang seluruh kancing, termasuk kancing kerah. Tampilan ini akan membuat gayamu tampak semakin kekinian, modern, dan ramping.
Untuk lebih casual, kombinasikan kemeja ini dengan skinny jeans hitam. Terakhir, kenakan sepatu hitam atau coklat agar matching dan mendapatkan kesan casual.
3. Tambahkan outer agar semakin chic dan keren
Masih dengan pemakaian buttoned up, kamu juga bisa menambahkan outer berupa kardigan. Sentuhan outer akan menambah kesan casual.
Jika kamu termasuk penggemar jaket bomber dan ingin mengombinasikannya dengan kemeja kerah koko, why not? Kamu hanya perlu memilih kombinasi warna yang tepat dan penampilanmu dijamin semakin eye catching.
4. Kemeja kerah koko untuk acara formal
Banyak yang ragu mengenakan kemeja kerah koko ke acara formal karena khawatir tak cocok dengan situasi atau dresscode. Padahal, kamu tinggal mengombinasikan kemeja ini dengan celana hitam slim fit, sepatu hitam, plus sentuhan blazer. Tampil beda di acara formal pun bukan tak lagi menjadi masalah berarti.
5. Tampil berani dengan tambahan rompi
Selain blazer, kamu juga bisa mengombinasikan kemeja kerah koko dengan waistcoat atau rompi. Kamu bisa menggulung lengan ¾ bagian untuk kesan lebih cool.
6. Jangan takut bermain warna
Untuk acara formal, disarankan untuk mengenakan kemeja kerah koko dengan gaya monokrom. Pada aktivitas yang santai, kamu punya peluang banyak untuk bermain warna. Kuncinya, kombinasi warna pakaian yang kamu pilih harus senada dengan item pendukung lainnya.
7. Trik memakai kemeja kerah koko putih
Kemeja kerah koko putih cocok dikenakan ke acara resmi. Penampilanmu akan semakin elegan dengan mengombinasikan kemeja ini dengan item lain berwarna senada. Blazer abu-abu, jas putih, celana hitam klasik, plus sepatu penny hitam jadi beberapa pilihan yang bisa kamu dipertimbangkan.
8. Trik memakai kemeja kerah koko hitam
Kemeja kerah koko hitam dapat menghadirkan kesan classy pada penampilanmu. Caranya, kombinasikan bersama celana formal hitam, jas atau blazer hitam, plus oxford shoes dengan warna senada. Setelan serba hitam ini akan membuatmu terlihat sangat berwibawa.
9. Tampil maskulin dengan denim kemeja kerah koko
Buat kamu yang ingin tampil maskulin, kemeja kerah koko denim bisa jadi pilihan tepat. Coba kombinasikan dengan celana chino hitam. Terakhir, tambahkan kacamata hitam dan penampilanmu akan semakin sempurna.
10. Tips memakai kemeja kerah koko bagi pemilik leher pendek
Kemeja kerah koko umumnya lebih cocok dikenakan oleh pria berleher panjang, karena kerah koko akan membuat leher tampak lebih pendek dan berisi. Buat kamu yang memiliki leher pendek, lebih baik tidak memasang kancing paling atas supaya lehermu tak terlihat semakin pendek.
11. Tips memilih ukuran kemeja kerah koko
Pertama, pilihlah ukuran kemeja yang pas di bagian dada. Kamu bisa sedikit membusungkan dada ketika mencobanya. Jika kamu merasa kancingnya menyentuh dada, berarti ukurannya terlalu kecil.
Kedua, ukuran bahu juga penting agar penampilan lebih oke ketika memakai kemeja kerah koko. Saat mencoba kemeja, pastikan jahitan jatuh tepat di ujung bahu. Jika jahitan lebih dekat ke leher, berarti terlalu kecil. Jika lebih dekat ke lengan, artinya terlalu besar.
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
BINGUNG PILIH MOTIF ? Kemeja adalah salah satu jenis pakaian yang bisa dipakai dalam berbagai situasi. Mulai dari santai, kasual, hingga formal. Tidak hanya kemeja polos, tetapi kemeja motif juga banyak peminatnya. Hanya saja, biasanya para pria mengalami kendala untuk memilih motif kemeja yang tepat. Jika kamu salah satunya, wajib catat 9 panduan memilih motif kemeja untuk pria ini. 1. Motif kotak-kotak yang tak lekang dimakan usia Kotak-kotak adalah motif kemeja yang tak lekang dimakan usia. Motif kotak-kotak terlihat sangat dinamis karena cocok untuk berbagai kegiatan dan beragam jenis pakaian. Jika menyukai kemeja motif ini, pastikan untuk memilih paduan warna yang tepat dan sesuaikanlah dengan usia kamu. 2. Motif garis-garis tipis, sederhana tapi tetap chic Kemeja bergaris tipis sangat bergantung pada warna dasar. Jika kamu memakai pola ini, maka akan terlihat clean look, stylish tapi tetap sederhana. Bereksperimenlah dengan mengombinasikan warna berbeda yang lebih berani. Untuk
HAIRSTYLE PRIA Jika berbicara mengenai gaya rambut pria yang tidak ada matinya, maka gaya undercut merupakan salah satu yang bisa Anda coba. Gaya rambut ini sudah ada sejak tahun 1910 dan terus populer sampai tahun 1940. Undercut gaya rambut pria kemudian populer lagi di era tahun 80-an dan pada akhirnya muncul lagi pada tahun 2010 lalu. Seiring dengan perkembangan zaman, gaya rambut undercut ini hadir dalam berbagai macam variasi. Para selebriti dunia seperti David Beckham, Johnny Depp, dan juga Jared Leto juga pernah tampil dengan percaya diri menggunakan gaya rambut undercut ini. Namun, mengapa undercut gaya rambut pria ini selalu menjadi pilihan? Seperti yang kita tahu bahwa gaya rambut undercut merupakan model potongan rambut yang memisahkan bagian atas rambut dengan bagian samping dan bagian bawah. Umumnya, rambut bagian atas akan lebih panjang atau tebal dibandingkan dengan rambut bagian samping atau belakang. Akan tetapi, model rambut undercut ini dapat dikatakan sedikit boros,
PIKIRKAN INI SEBELUM BELI KEMEJA ? Pria, memilih kemeja sebagai setelan sehari-harimu bukan perkara mudah. Jangan sampai kamu menganggap sepele hal ini. Alih-alih ingin tampil keren dan rapi, kamu malah akan memberikan kesan berbanding terbalik dari apa yang kamu harapkan. Buat pria, baca dulu 11 pertimbanga sebelum membeli kemeja ini. 1. Warna Ketika hendak membeli kemeja , hal pertama yang akan kamu lakukan tentu ialah melihat warnanya. Biar tidak salah pilih, kamu bisa mencocokkan warna kemeja berdasarkan tujuanmu memakai kemeja tersebut. Misal warna-warna netral untuk bekerja, atau warna cerah untuk acara santai. 2. Motif Setelah warna, motif kemeja merupakan pertimbangan selanjutnya. Biasanya motif-motif standar seperti garis atau kotak-kotak banyak dipilih karena dianggap lebih mudah dipadukan bersama setelan lainnya. Namun, jika kamu ingin tampil sedikit beda, tidak ada salahnya memilih motif yang lebih berani seperti floral atau grafis. 3. Bahan Salah satu bahan yang paling se
Komentar
Posting Komentar