Gambar
 BINGUNG PILIH MOTIF ? Kemeja adalah salah satu jenis pakaian yang bisa dipakai dalam berbagai situasi. Mulai dari santai, kasual, hingga formal. Tidak hanya kemeja polos, tetapi kemeja motif juga banyak peminatnya. Hanya saja, biasanya para pria mengalami kendala untuk memilih motif kemeja yang tepat. Jika kamu salah satunya, wajib catat 9 panduan memilih motif kemeja untuk pria ini. 1. Motif kotak-kotak yang tak lekang dimakan usia Kotak-kotak adalah motif kemeja yang tak lekang dimakan usia. Motif kotak-kotak terlihat sangat dinamis karena cocok untuk berbagai kegiatan dan beragam jenis pakaian. Jika menyukai kemeja motif ini, pastikan untuk memilih paduan warna yang tepat dan sesuaikanlah dengan usia kamu. 2. Motif garis-garis tipis, sederhana tapi tetap chic Kemeja bergaris tipis sangat bergantung pada warna dasar. Jika kamu memakai pola ini, maka akan terlihat clean look, stylish tapi tetap sederhana. Bereksperimenlah dengan mengombinasikan warna berbeda yang lebih berani. Untuk

 BINGUNG PILIH DASI ?


1. Kombinasi dasi dengan kemeja chambray
Pasti kamu sudah memiliki kemeja putih dasar, kan? Kemeja putih lebih mudah untuk dicocokkan dengan dasi warna apapun, karena itu pasti kamu sudah tahu padu padan yang menarik dengan kemeja putih. Mari kita mulai dengan kemeja chambray yang sedikit dekat dengan denim.
Karena kemeja ini bertekstur lembut daripada denim, sebaiknya pilih dasi dengan tekstur lebih kasar dan motif yang besar. Hindari memakai dasi bermaterial sutra atau dasi yang mengilau. Dasi wol berpola akan cocok untuk nuansa kasual kemeja chambray. Dasi warna pastel akan sangat cocok dengan kemeja ini.

2. Kombinasi dasi dengan kemeja kotak-kotak
Kemeja kotak-kotak klasik memang sangat serbaguna. Cukup formal untuk ke kantor, cukup santai untuk hang out, dan cukup cocok untuk gaya smart-casual. Dasi polos akan terdengar membosankan jika dipasangkan dengan kemeja ini. Kamu bisa pasangkan kemeja motif garis diagonal dan pasangkan dasi sesuai dengan gradasi warna kemeja. Hindari memakai dasi foulard atau dasi bermotif walpaper yang terlalu ramai.



3. Kombinasi dasi dengan kemeja garis-garis
Tidak seperti kemeja kotak-kotak, kemeja dengan motif garis-garis akan sangat cocok dengan jenis dasi foulard. Jika kemeja garis-garis kamu memiliki pola yang halus atau tipis, kamu bisa padukan dengan dasi foulard yang memiliki motif berukuran besar. Sebaliknya, jika kemeja garis kamu berukuran besar, kamu bisa pasangkan dengan motif yang lebih kecil. Sebaiknya pilih kemeja garis berwarna biru muda, warna ini akan sangat mudah kamu padu-padankan dengan dasi warna pastel atau warna gelap seperti maroon.
 


4. Kombinasi dasi dengan kemeja herringbone
Herringbone adalah kemeja elegan berwarna polos. Salah satu yang menjadi ciri khas kemeja ini adalah pola yang dibuat oleh karakteristik weave berbentuk V dari kain kepar. Dasi kupu-kupu akan sangat menarik jika dipakai dengan kemeja herringbone. Hindari dasi kasual rajutan, walaupun kemeja ini memiliki pola rajut, dasi wol tidak akan cocok dengan kemeja ini. Sesuaikan warna dasi dengan warna kemeja kamu sesuai dengan roda warna.



5. Kombinasi dasi dengan kemeja mini houndstooth
Kemeja tenun mini houndstooth memberikan tekstur mewah, karena itu kamu bisa memakai kemeja bermaterial sutra. Mini houndstooth sedikit lebih halus daripada kemeja herringbone. Aturan dasar dari keduanya sama; jangan pernah memakai dasi berbahan wol dengan kemeja ini. Dasi berkilau yang memiliki motif akan cocok dengan kemeja ini. Jika kemeja kamu berwarna biru muda, kamu bisa padukan dengan warna cokelat tua. Tampilan klasik ini andalan para pria di era 60-an.




Komentar

Postingan populer dari blog ini